RENCANA
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Satuan pendidikan : SMAN X
Mata pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan
Kelas/semester : XI / I
Jumlah pertemuan : 1 x pertemuan (2 x 45 menit)
A.
Standar
Kompetensi
1. Menganalisis
Budaya Politik Di Indonesia
B.
Kompetensi
Dasar
1.1
Mendeskripsikan
Pengertian Budaya Politik Di Indonesia
C.
Indikator
1.1.1
Mendeskripsikan pengertian budaya
politik.
1.1.2 Mengidentifikasikan ciri-ciri budaya politik.
1.1.3 Mendeskripsikan macam-macam budaya politik.
1.1.4 Menjelaskan faktor penyebab berkembangnya budaya politik.
1.1.5 Menjabarkan budaya politik yang berkembang di masyarakat.
1.1.2 Mengidentifikasikan ciri-ciri budaya politik.
1.1.3 Mendeskripsikan macam-macam budaya politik.
1.1.4 Menjelaskan faktor penyebab berkembangnya budaya politik.
1.1.5 Menjabarkan budaya politik yang berkembang di masyarakat.
D.
Tujuan
Pembelajaran
Setelah
proses pembelajaran ini, siswa diharapkan mampu:
1.
Menjelaskan
pengertian budaya politik dengan meresensi buku yang ditunjuk oleh guru.
2.
Mengidentifikasi
ciri-ciri budaya politik dengan melihat cuplikan video dari guru.
3.
Mendeskripsikan
macam-macam budaya politik
4.
Menjelaskan
faktor penyebab berkembangnya budaya politik
5.
Menjabarkan
budaya politik yang berkembang di masyarakat
E.
Materi Ajar
1.
Pengertian
budaya politik
2.
Ciri-ciri
budaya politik
3.
Macam-macam
budaya politik
4.
Faktor
penyebab berkembangnya budaya politik
5.
Budaya politik
yang berkembang di masyarakat
F.
Alokasi Waktu
1x
pertemuan (2 x 45menit)
G.
Model dan
Metode Pembelajaran
1.
Ceramah
2.
STAD (Student
Team Achivement Divisions)
H.
Langkah-langkah
Pembelajaran
No
|
Kegiatan
Belajar
|
Waktu
|
Keterangan
|
1
|
Pendahuluan
a. Apersepsi
Mempersiapkan kelas dalam pembelajaran
(absensi, kebersihan, kelas, dan
lain-lain)
b. Memotivasi
Penjajakan kesiapan belajar siswa
dengan memberikan pertanyaan
tentang materi yang akan diajarkan.
c. Memberikan
informasi tentang kompetensi yang akan dicapai.
|
10
menit
|
|
2
|
Kegiatan Inti Kajian Pustaka
a. Penjelasan
konsep tentang pengertian budaya
politik
b. Membagi
siswa menjadi 8 kelompok.
c. Masing-masing
team terdiri dari 4-5 siswa dan harus heterogen.
d. Tiap anggota team
menggunakan lembar kerja akademik (LKS, dll) dan kemudian saling membantu
untuk menguasai bahan ajar melalui tanya-jawab atau diskusi antar sesama
anggota team.
e. Secara individual atau
team, mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas.
f. guru mengevaluasi untuk
mengetahui penguasaan mereka terhadap akademik yang telah dipelajari.
g. Tiap siswa dan team
diberi skor atas penguasaan bahan ajarnya dan prestasi yang paling tinggi
akan diberi penghargaan.
|
70
menit
|
|
3
|
Penutup
a. Guru
bersama siswa menyimpulkan materi untuk memantapkan pemahaman
materi yang telah dipelajari.
b. Guru
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil belajar.
c. Merencanakan
tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidi, program pengayaan, layana
konseling, dan /atau memberikan tugas.
d. Menyampaikan
rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.
|
10
menit
|
I.
Sumber Belajar
1.
Buku paket Pendidikan Kewarganegaraan: untuk SMA Kelas
XI (Yudhistira-2007), hal. 3 - 20
2.
Buku pegangan
3.
LKS
J.
Penilaian
Tes
tertulis, berupa pilihan ganda 10 soal dan uraian 5 soal. Penilaian
dilaksanakan setelah proses pembelajaran.
Surakarta,
5 April 2013
Mengetahui,
Kepala
SMAN 1 Kartasura Guru
Mata Pelajaran
Drs. .... Dian Paramita
NIK:
SILABUS
PEMBELAJARAN
Satuan pendidikan : SMAN 1 Kartasura
Mata pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan
Kelas/semester : XI / I
Standar kompetensi : 1. Menganalisis Budaya Politik Di
Indonesia
Kompetensi dasar : 1.1 Mendeskripsikan Pengertian Budaya
Politik Di Indonesia
INDIKATOR
|
MATERI
|
KEGIATAN PEMBELAJARAN
|
ALOKASI WAKTU
|
PENILAIAN
|
SUMBER/
BAHAN/
ALAT
|
|||
PEMBELAJARAN
|
NILAI KARAKTER
|
(SMA) …x 45
|
TEKNIK
|
BENTUK
|
CONTOH
|
|||
1.
Mendeskripsikan
pengertian budaya politik.
2.
Mengidentifikasikan
ciri-ciri budaya politik.
3.
Mendeskripsikan
macam-macam budaya politik.
4.
Menjelaskan
faktor penyebab berkembangnya budaya politik.
5.
Menjabarkan
budaya politik yang berkembang di masyarakat.
|
1.
pengertian
budaya poilitik.
2.
ciri-ciri
budaya politik.
3.
macam-macam
budaya politik.
4.
faktor
penyebab berkembangnya budaya politik.
5.
5.
budaya politik yang berkembang di masyarakat.
|
Lugas
Berani Jujur
Adil
|
1.
Meresensi
buku yang ditunjuk oleh guru.
2.
Mendiskusikan
budaya politik Indonesia.
|
2
x 45 menit
|
Tes
tertulis
|
Pilihan
ganda (objektif) dan uraian
|
1.
Dibawah ini termasuk ciri-ciri budaya politik adalah . .
a.Parokial
b.Moderat
c.Militan
radikal
d.Evaluatif
e.Accountability
1. Apakah pengertian Budaya politik?
|
1.buku
paket
2.buku
teks
3.lks
|
RANCANGAN
BAHAN AJAR
A. Manusia
sebagai Insan Politik
Sebagai
makhluk sosial, manusia hidup bersama-sama antara manusia yang satu dengan
manusia lainnya sehingga membentuk kelompok atau organisasi yang teratur,
sistematis dan mempunyai tujuan yang jelas. Misalnya organisasi politik. Untuk
menyatukan organisasi politik, maka perlu menyatukan insan politik dan
kaitannya dengan sistem politik.
1. Insan
politik
Kedudukan manusia dalam
kehidupan bernegara adalah sebagai insan politik atau sebagai elemen pokok yang
melaksanakan aktivitas-aktivitas politik (kenegaraan), baik sebagai objek
maupun subjek (aktor utama) dari suatu tujuan. Sebagai insan politik,
kegiatan-kegiatan politik yang dapat dilakukan sebagai wujud partisipasi
politik, antara lain sebagai berikut:
a.
Membentuk
organisasi sosial politik atau menjadi anggota lembaga swadaya masyarakat (LSM)
yang dapat mengontrol maupun memberi input terhadap setiap kebijakan
pemerintah.
b.
Aktif
dalam proses pemilu. Misalnya, berkampanye, menjadi pemilih aktif, dan menjadi anggota
perwakilan rakyat.
c.
Bergabung
dalam kelompok-kelompok kepentingan kontemporer. Misalnya melalui unjuk rasa,
petisi, protes, dan demonstrasi.
2. Sistem
politik
Menurut Sukarna, dalam bukunya Sitem Politik
Indonesia, sistem politik adalah suatu tata cara untuk mengatur atau mengolah
bagaimana memperoleh kekuasaan di dalam negara, mempertahankan kedudukan
kekuasaan di dalam negara, mengatur hubungan antara negara dengan negara, atau
dengan rakyatnya.
Setiap sistem politik
setidaknya mencakup faktor-faktor berikut:
a.
Fungsi
integrasi dan adaptasi terhadap masyarakat, bak ke dalam maupun ke luar.
b.
Penerapan
nilai-nilai dalam masyarakat berdasarkan kewenangan
c.
Penggunaan
kewenangan antarkekuasaan, baik secara sah maupun tidak.
B. Budaya
Politik
Budaya
politik adalah perwujudan nilai-nilai politik yang dianut oleh sekelompok
masyarakat, bangsa, atau negara yang diyakini sebagai pedoman dalam
melaksanakan aktivitas-aktivitas politik kenegaraan. Beberapa pendapat para
pakar tentang budaya politik adalah :
a.
Samuel Beer, budaya politik merupakan nilai-nilai keyakinan dan
sifat-sifat emosi tentang bagaimana pemerintah bagaimana seharusnya
dilaksanakan dan tentang apa yang harus dilakukan oleh pemerintah.
b.
Gabriel A. Almond dan Sidney Verba menyatakan bahwa budaya politik ialah suatu
sikap orientasi yang khas warga negara terhadap sistem politik dan aneka ragam
bagiannya, dan sikap terhadap peranan warga negara yang ada di dalam sistem
itu.
c.
Rusadi Sumintapura mendefinisikan budaya politik sebagai pola tingkah laku individu dan orientasi
terhadap kehidupan politik yang dihayati oleh para anggota suatu sistem
politik.
d.
Mochtar Masud
dan Colin McAndrews, budaya politik adalah sikap dan orientasi warga suatu
negara terhadap kehidupan pemerintahan negara dan politiknya.
e.
Larry Diamond, budaya politik
adalah keyakinan, sikap, nilai, ide-ide, sentimen, dan evaluasi suatu
masyarakat tentang sistem politik negara mereka dan peran masing-masing
individu dalam sistem itu.
Menurut Almond dan Powell ada 2
orientasi Politik yaitu tingkat Masyarakat dan tingkat Individu :
1.
Orientasi individu dalam sistem politik dapat dilihat dari 3 komponen :
a. Orientasi kognitif berbagai
keyakinan dan pengetahuan seseorang tentang :
1. sistem politik.
2. tokoh pemerintahan
3. kebijakan pemerintahan
4. simbol-simbol yang dimiliki oleh system politik seperti :
ibukota negara, lambang negara, kepala negara, batas negara, mata uang, dll.
b. Orientasi Afektif menunjuk pada aspek perasaan atau ikatan emosional
individu pada system politik. Seperti perasaan khusus terhadap aspek sistem
politik tertentu yang membuatnya menerima dan menolak sistem politik.
Orientasi afektif ini dipengaruhi oleh keluarga dan
lingkungan.
c. Orientasi Evaluatif berkaitan dengan penilaian
moral seseorang terhadap sistem politik, kinerja sistem politik,
komitmen terhadap nilai dan pertimbangan politik.
2. Orientasi
Tingkat masyarakat
Adalah
pandangan dan sikap sesama warga negara yang meliputi rasa percaya dan permusuhan antar
individu, kelompok maupun golongan. Sikap saling percaya menumbuhkan saling
kerja sama sedang sikap permusuhan menimbulkan konflik.
Budaya politik
adalah nilai-nilai yang berkembang dan dipraktikan oleh suatu masyarakat
tertentu dalam bidang politik. Ciri-ciri dari budaya politik yaitu :
a. adanya
pengaturan kekuasaan
b. proses pembuatan
kebijakan pemerintah
c. adanya kegiatan
dari partai-partai politik
d. perilaku dari
aparat-aparat Negara
e. adanya budaya
politik menyangkut masalah legitimasi
f. adanya gejolak
masyarakat terhadap kekuasaan yang memerintah
g. menyangkut pola
pengalokasian sumber-sumber masyarakat
Faktor penyebab berkembangnya budaya politik:
(1) Tingkat
pendidikan masyarakat sebagai kunci utama perkembangan budaya politik
masyarakat.
(2) Tingkat
ekonomi masyarakat, semakin tinggi tingkat ekonomi atau kesejahteraan
masyarakat maka partisipasi masyarakat pun semakin besar.
(3)
Reformasi politik/political will (semangat merevisi dan mengadopsi sistem politik
yang lebih baik).
(4)
Supremasi hukum (adanya penegakan hukum yang adil, independen, dan bebas).
(5) Media komunikasi yang independen (berfungsi sebagai kontrol sosial, bebas, dan mandiri)
(5) Media komunikasi yang independen (berfungsi sebagai kontrol sosial, bebas, dan mandiri)
Latihan Soal
I. Berilah tanda
silang (x) huruf a, b, c, d, atau e pada jawaban yang paling benar.
1.
Salah satu komponen dalam sistem politik
dan juga dapat dipandang sebagai suatu landasan sistem politik yang memberi
jiwa atau warna sistem politik atau dengan kata lain memberikan arah pada peran
politik yang dilakukan oleh struktur politik. Pernyataan tersebut merupakan
pengertian dari . . .
a.
Ciri budaya politik
b.
Budaya politik
c.
Macam budaya politik
d.
Perkembangan budaya politik
e.
Sistem politik
2.
Budaya politik adalah sikap orientasi
warga negara terhadap sistem politik dan aneka ragam bagiannya dan sikap
terhadap peranan warga negara di dalam didalam sistem tersebut. Merupakan
pengertian budaya politik menurut . . .
a.
Marbun
b.
Larry Diamond
c.
G.A. Almond
d.
Mochtar Massoed
e.
J.J Rousseu
3.
Orientasi kognitif seseorang terhadap
sistem politik lebih berkaitan dengan aspek . . .
a.
Pengetahuan
b.
Perilaku
c.
Sikap
d.
Emosi
e.
Evaluasi
4.
Orientasi kognitif, orientasi afektif,
orientasi evaluasi, ketiga aspek tersebut merupakan pendapat dari . . .
a.
Samuel Beer
b.
Marbun
c.
Almond dan Powel
d.
Mochtar
e.
Larry Diamond
5.
Suatu proses dimana individu-individu
dapat memperoleh pengetahuan, nilai-nilai, dan sikap-sikap terhadap sitem
politik masyarakat, disebut . . .
a.
Budaya politik
b.
Kelompok politik
c.
Pemimpin politik
d.
Sosialisasi politik
e.
Kesadaran politik
6.
Menurut Myron Weiner penyebab perkembangan budaya politik, kecuali . . .
a.
Modernisasi
b.
Perubahan struktur sosial
c.
Pengaruh kaum intelektual dan komunikasi
modern
d.
Pendidikan politik
e.
Konflik diantara kelompok-kelompok
pimpinan politik
7.
Faktor penyebab berkembangnya budaya
politik, kecuali ....
a.
Tingkat pendidikan masyarakat sebagai
kunci utama perkembangan budaya politik masyarakat.
b.
ingkat ekonomi masyarakat, semakin
tinggi tingkat ekonomi/sejahtera masyarakat maka
partisipasi masyarakat pun semakin besar.
c.
Reformasi politik/political will
(semangat merevisi dan mengadopsi sistem politik yang lebih baik).
d.
Supremasi hukum (adanya penegakan hukum
yang adil, independen, dan bebas).
e.
Media komunikasi yang tidak independen (tidak
berfungsi sebagai kontrol sosial, bebas, dan mandiri)
8.
Budaya politik partisipan akan
mendukung demokrasi yang stabil karena ……
a. partisipan mempunyai kompetensi yang tinggi dalam kegiatan politik
b. banyak peluang yang dapat diperebutkan dalam lembaga politik
c. kekuasaan negara dipegang oleh negarawan yang dipilih oleh rakyat
a. partisipan mempunyai kompetensi yang tinggi dalam kegiatan politik
b. banyak peluang yang dapat diperebutkan dalam lembaga politik
c. kekuasaan negara dipegang oleh negarawan yang dipilih oleh rakyat
d. semua
kegiatan partai politik didukung oleh dana dari pemerintah
e. semua lembaga negara berjalan sesuai dengan budaya politik bangsa
e. semua lembaga negara berjalan sesuai dengan budaya politik bangsa
9.
Budaya politik yang bersifat
abstrak yaitu ….
a. ketentuan
hak dan kewajiban warga negara
b. politik
uang dalam pemilihan kepala daerah
c.
demontrasi menentang kenaikan harga BBM
d.
pelantikan presiden dan wakil presiden
e.
simbol-simbol partai politik
10. Dibawah
ini termasuk ciri-ciri budaya politik adalah . .
a.
Parokial
b.
Moderat
c.
Militan radikal
d.
Evaluatif
e.
Accountability
II. Jawablah
pertanyaan berikut dengan benar dan jelas
1. Apakah pengertian Budaya politik?
2. Sebutkan ciri-ciri budaya politik!
3. Sebutkan 3 macam-macam budaya politik!
4. Sebutkan 3 faktor penyebab berkembangnya budaya politik!
5. Jelaskan budaya politik yang berkembang dalam masyarakat Indonesia!
1. Apakah pengertian Budaya politik?
2. Sebutkan ciri-ciri budaya politik!
3. Sebutkan 3 macam-macam budaya politik!
4. Sebutkan 3 faktor penyebab berkembangnya budaya politik!
5. Jelaskan budaya politik yang berkembang dalam masyarakat Indonesia!
KUNCI JAWABAN
I.
1.
B
2.
C
3.
A
4.
C
5.
D
6.
D
7.
E
8.
A
9.
A
10. E
1.
Budaya politik adalah perwujudan
nilai-nilai politik yang dianut oleh sekelompok masyarakat, bangsa, atau negara yang
diyakini sebagai pedoman dalam melaksanakan aktivitas-aktivitas
politik kenegaraan.
2.
Ciri-ciri dari budaya politik yaitu :
a.
adanya pengaturan kekuasaan
b.
proses pembuatan kebijakan pemerintah
c.
adanya kegiatan dari partai-partai
politik
d.
perilaku dari aparat-aparat Negara
e.
adanya budaya politik menyangkut masalah
legitimasi
f.
adanya gejolak masyarakat terhadap
kekuasaan yang memerintah
g.
menyangkut pola pengalokasian
sumber-sumber masyarakat
3.
Macam-macam Budaya Politik
a.
Budaya Politik Apatis (Masa bodoh)
b.
Budaya Politik Mobilisasi (Sengaja
didorong)
c.
Budaya Politik Partisipatif (Aktif)
4.
Faktor penyebab berkembangnya budaya politik:
a.
Tingkat pendidikan masyarakat sebagai kunci utama perkembangan budaya politik masyarakat.
b. Tingkat ekonomi masyarakat, semakin tinggi tingkat ekonomi atau kesejahteraan masyarakat maka partisipasi masyarakat pun semakin besar.
c. Reformasi politik/political will (semangat merevisi dan mengadopsi sistem politik yang lebih baik).
b. Tingkat ekonomi masyarakat, semakin tinggi tingkat ekonomi atau kesejahteraan masyarakat maka partisipasi masyarakat pun semakin besar.
c. Reformasi politik/political will (semangat merevisi dan mengadopsi sistem politik yang lebih baik).
5.
Budaya Politik yang Berkembang di Indonesia
a.
Budaya Politik Tradisional (keetnisan)
b.
Budaya Poltik Islam, yaitu pendekatan
terhadap agama islam
c.
Budaya Politik Modern, yaitu pendekatan
untuk memajukan stabilitas keamanan
No comments:
Post a Comment